Struktur organisasi perusahaan ada apa saja?
Jenis struktur organisasi perusahaan dapat mencakup struktur fungsional, struktur divisi, dan struktur matriks. Struktur fungsional membagi perusahaan berdasarkan fungsi departemen, struktur divisi membagi perusahaan berdasarkan divisi bisnis, dan struktur matriks menggabungkan kedua metode tersebut.
Lima jenis divisi yang umumnya digunakan dalam struktur organisasi fungsional adalah: divisi pemasaran, personalia, produksi, purchasing, dan divisi umum. Setiap divisi memiliki tugas dan tanggung jawabnya masing-masing, seperti melakukan promosi, mengurus personalia, mengawasi produksi, dan melakukan pembelian.
Jika ingin merencanakan bisnis dengan mumpuni, tak perlu khawatir. Kini RuangKerja telah memiliki pelatihan yang mendukung suksesnya pengembangan struktur organisasi perusahaan di perusahaan Anda. Karena RuangKerja dilengkapi dengan fitur-fitur berikut:
Berbagai perusahaan telah bergabung dengan Ruangkerja, kini giliran Anda! Tunggu apalagi?
CFI Team. 2022. Best Organizational Structures for a Business [online]. Link: https://corporatefinanceinstitute.com/resources/knowledge/strategy/best-organizational-structures-for-a-business/ (Accessed: 18 July 2022)
Freedman, Max. 2022. Types of Organizational Structures to Consider for Your Business [online]. Link:https://www.businessnewsdaily.com/15798-types-of-organizational-structures.html Accessed: 18 July 2022)
Devaney, Erik. 2022. 9 Types of Organizational Structure Every Company Should Consider [online]. Link: https://blog.hubspot.com/marketing/team-structure-diagrams (Accessed: 18 July 2022)
Artikel ini terlah diperbarui oleh Intan Aulia Husnunnisa pada tanggal 3 Februari 2023 dan oleh Jeffry Thurana pada tanggal 13 Juli 2023.
Struktur organisasi perusahaan adalah sistem yang mendefinisikan hierarki dalam suatu perusahaan. Idealnya, setiap perusahaan memiliki struktur organisasi agar dapat berjalan dengan baik. Selain itu, ada sederet tujuan lainnya mengapa perusahaan harus memiliki struktur organisasi.
Dalam artikel ini, kita akan mempelajari mengenai apa itu struktur organisasi perusahaan, bagaimana contohnya, dan apa saja tujuannya. Simak penjelasan berikut ini.
Memberi Kendali Terhadap Tugas (Span of Control)
Pemimpin dapat memberikan arahan maupun perintah terkait ketugasan. Pemimpin juga dapat menentukan siapa yang berhak mendapatkan promosi atau kenaikan pangkat. Selain itu, pemimpin bisa memegang kontrol terkait tugas dan kewenangan sebuah posisi.
Penting dalam sebuah perusahaan untuk memiliki pemimpin yang mampu memberi kendali atas perusahaannya, yang mampu dalam melakukan pengawasan, pandai dalam melakukan sebuah pekerjaan dengan baik, serta mengkoordinasikan kedudukan dan menentukan tugas yang diberikan kepada karyawan.
Circular structure atau struktur melingkar (sirkular)
Sama seperti namanya, struktur melingkar ini memiliki bagan berbentuk lingkaran. Struktur organisasi perusahaan yang ini berbeda dengan struktur lainnya.
Struktur melingkar memiliki karakteristik, yakni struktur masih bergantung pada hierarki. Karyawan dengan posisi atau jabatan lebih tinggi menempati lingkaran dalam, diikuti lapisan lingkaran yang terdiri dari karyawan atau anak buahnya.
Para pemimpin atau eksekutif dalam struktur organisasi sirkular tidak dilihat sebagai orang yang duduk di atas organisasi yang mengirimkan arahan ke bawah rantai komando. Sebaliknya, mereka berada di pusat organisasi, menyebarkan visi mereka ke luar.
Jika struktur organisasi tradisional menunjukkan departemen atau divisi berbeda yang terdiri dari individu dengan peran masing-masing, struktur melingkar menggambarkan semua divisi sebagai bagian dari keseluruhan yang sama.
Kekurangan dari struktur organisasi sirkular adalah dapat mempersulit karyawan untuk mengetahui kepada siapa mereka melapor dan bagaimana mereka dimaksudkan untuk menyesuaikan diri dengan organisasi.
Sementara kelebihan dari struktur organisasi sirkular adalah sering dianggap alternatif dari hierarki struktur organisasi tradisional yang sifatnya top-down atau pekerjaan merupakan limpahan dari pimpinan diturunkan ke tim dan seterusnya.
Struktur organisasi sirkular justru mengikuti arus keluar dan berkontribusi pada arus informasi yang bebas di seluruh bisnis. Manfaatnya bisa menjaga semua karyawan selaras dengan proses dan tujuan perusahaan dan mendorong karyawan untuk berkolaborasi antardepartemen.
Process-based structure atau struktur organisasi berbasis proses
Struktur organisasi berbasis proses sangat ideal untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam bisnis. Struktur organisasi ini sangat disarankan untuk perusahaan yang memiliki lini bisnis dengan perkembangan yang pesat.
Kekurangan dari struktur organisasi berbasis proses adalah dapat menimbulkan jarak antara atau penghalang antara kelompok proses yang berbeda. Hal ini menyebabkan masalah dalam berkomunikasi dan menyerahkan pekerjaan kepada tim dan karyawan lain.
Kelebihan struktur organisasi berbasis proses di antaranya struktur organisasi ini sangat adaptif. Selain itu, struktur organisasi ini bisa membuat perusahaan lebih efisien dan efektif.
Contohnya jika divisi A tidak bisa menyelesaikan sebuah proses, maka akan diambil divisi lainnya. Ada perubahan divisi yang adaptif.
6. Matrix structure atau struktur organisasi berbasis matriks
Daya tarik utama dari struktur matriks adalah dapat memberikan fleksibilitas dan pengambilan keputusan. Struktur matriks memiliki karakteristik, yakni memiliki dua rantai komando. Memiliki satu proyek yang diawasi oleh lebih dari satu lini bisnis juga menciptakan peluang untuk berbagi sumberdaya dan saling terbuka dalam komunikasi.
Kekurangan dari struktur organisasi matriks adalah kompleksitas. Dalam pengambilan keputusan akan ada banyak ‘lapisan’ persetujuan yang harus dilalui karyawan. Sering kali membuat karyawan kebingungan karena ada dua komando.
Meski begitu, struktur organisasi matriks memiliki kelebihan, yakni mampu mendorong kolaborasi dan komunikasi. Jalur komunikasi terjalin secara terbuka dan memungkinkan karyawan untuk mengembangkan keterampilan baru dari bekerja dengan departemen yang berbeda.
Tipe Struktur Organisasi Perusahaan
Dalam menentukan tipe struktur organisasi, perusahaan bergantung pada ukuran bisnis dan tujuannya. Struktur organisasi perusahaan akan bervariasi. Setiap jenis struktur organisasi memiliki kelebihan dan kekurangan, namun, ada manfaat umum untuk membangun struktur organisasi yang jelas.
Struktur organisasi ini membantu karyawan memahami peran dalam perusahaan. Setiap struktur memiliki kelebihan dan kekurangan yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih satu untuk perusahaan Anda.
Adapun tipe-tipe struktur organisasi sebagai berikut:
Organic structure (struktur organik)
Jika bagan struktur mekanistik mewakili pendekatan tradisional dari atas ke bawah, berbeda dengan struktur organik yang justru mewakili pendekatan yang lebih kolaboratif dan fleksibel.
Struktur organisasi ini jauh lebih formal daripada mekanistik, dan mengambil sedikit pendekatan ad-hoc untuk kebutuhan bisnis. Hal ini terkadang dapat membuat rantai komando, baik panjang atau pendek, sulit untuk diuraikan.
Sebagai hasilnya, para pemimpin mungkin memberikan lampu hijau kepada proyek-proyek tertentu lebih cepat tetapi menyebabkan kebingungan dalam pembagian kerja proyek.
Fleksibilitas kemungkinan muncul dalam struktur organik dan membantu bisnis yang menavigasi industri yang bergerak cepat. Struktur organik mengedepankan pada pemberdayaan karyawan di mana karyawan diberi kebebasan untuk mencoba hal-hal baru dan berkembang sebagai profesional.
Rantai Komando (Chain of Command)
Struktur organisasi membantu pemimpin dalam melakukan penentuan tugas kepada karyawannya. Struktur organisasi memungkinkan pemimpin untuk menentukan berapa banyak karyawan yang harus dimiliki sebuah departemen atau lini bisnis tertentu.
Apa Itu Junior Staff dan Apa Mereka Sama dengan Magang?
Junior staff adalah posisi profesional yang biasanya diisi oleh karyawan yang baru saja lulus dari bangku perkuliahan (fresh graduate). Biasanya junior staff berusia sekitar 21 tahun atau bahkan lebih muda dari itu.
Di posisi ini, para karyawan dituntut untuk bisa menunjukkan keterampilannya dalam mengerjakan pekerjaan-pekerjaan yang sifatnya teknikal.
Salah satu alasan mengapa perusahaan merekrut junior staff adalah karena junior staff mampu untuk berkembang sesuai dengan tuntutan dan kebutuhan utama yang dimiliki oleh perusahaan.
Apakah junior staff dapat disamakan oleh mereka yang melakukan magang? Jawabannya adalah tidak.
Pasalnya, junior staff merupakan seseorang yang sudah andal dan terlatih dalam melakukan pekerjaannya, sedangkan karyawan magang biasanya merupakan siswa yang masih dalam melakukan pelatihan.
Biasanya, posisi junior staff ditempati oleh para profesional yang baru saja melakukan program magang atau trainee. Meski sudah memiliki latar belakang perkenalan dalam program magang, mereka masih membutuhkan bimbingan dalam menguasai kekhasan bisnis, dasar-dasar fungsi, perangkat teknologi, serta agar tidak mengabaikan atribut profesional yang esensial.
Functional organizational structure atau struktur organisasi fungsional
Struktur organisasi fungsional adalah salah satu jenis struktur organisasi yang paling sering dijumpai di mana pembagian struktur berdasarkan fungsi pekerjaan umum. Struktur organisasi fungsional beroperasi melalui manajemen sehingga komunikasi terjalin secara lebih baik.
Organisasi dengan struktur organisasi fungsional akan mengelompokkan beberapa departemen secara umum meliputi departemen pemasaran, departemen penyedia layanan, dan departemen internal atau developer.
Struktur organisasi fungsional memungkinkan adanya spesialisasi tingkat tinggi bagi karyawan. Struktur ini bersifat mekanistik yang berpotensi menghambat pertumbuhan karyawan.
Kendati demikian, perusahaan bisa meletakkan strategi di mana menempatkan staf di departemen berbasis keterampilan untuk menggali jauh bidang apa yang dikuasai.
Kekurangan dari struktur organisasi fungsional adalah bisa memunculkan menciptakan hambatan antardepartemen yang dapat membatasi pengetahuan dan komunikasi dengan departemen lain. Di samping itu ada banyak keuntungan dari struktur organisasi fungsional.
Keuntungan dari struktur organisasi fungsional antara lain meningkatkan efisiensi, memberikan stabilitas, dan meningkatkan akuntabilitas. Hal tersebut memungkinkan karyawan yang memiliki keterampilan dan pengetahuan dapat fokus pada tugas masing-masing.
Contoh struktur organisasi fungsional biasanya ada di perusahaan yang memiliki banyak departemen atau bagian. Dalam perusahaan yang menggunakan struktur organisasi fungsional terbilang jarang mengalami perubahan, sehingga karyawan departemen dapat secara konsisten mengerjakan tugas serupa dan mengasah keterampilannya.
Berikan arahan yang bernilai
Cara lainnya yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengembangkan kemampuan karyawan junior adalah dengan mengarahkan mereka secara langsung. Arahan langsung dari pemimpin ini akan membuat mereka mengerti tentang piramida dalam organisasi serta mengerti juga seperti apa budaya organisasi di perusahaan.